Bentuk Karakter Generasi Penerus Bangsa, Dorong Siswa Gerakan Sekolah Hijau

BERSIH BERSIH, Sekolah Menanamkan Siswa agar selalu menjaga kebersihan (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Sekolah menjadi sarana yang membentuk karakter generasi penerus bangsa. Melalui sekolah para pendidik dapat menerapkan nilai-nilai luhur kepada siswa sebagai bekal membangun bangsa.

Salah satu nilai penting yang menguatkan karakter generasi muda adalah kepedulian terhadap lingkungan.

Sekolah Hijau (Green School) adalah sebuah konsep pendidikan yang mengenalkan siswa pada pembelajaran yang ramah lingkungan. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menyebut pentingnya penerapan konsep Sekolah Hijau dalam dunia pendidikan.

Dia mengapresiasi sekolah-sekolah yang memanfaatkan energi terbarukan dan menerapkan sistem pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Pemerintah Pusat Ingatkan Kepada PPK Tidak Merekrut Tenaga Honorer Baru, Selesaikan R2/R3 Menjadi PPPK

BACA JUGA:Astaga, Kebakaran Hanguskan 2 Rumah di Sindang Marga Sungai Keruh, 3 Motor Ikut Terbakar

“Ini bukan hanya soal menghemat listrik atau menanam pohon, tetapi lebih jauh dari itu, tentang membentuk budaya peduli lingkungan dalam dunia pendidikan,” ujar Menteri Mu’ti.

Ia menyoroti dampak perubahan iklim yang semakin nyata serta pentingnya kesadaran kolektif dalam menghadapinya.

“Kita harus memastikan bahwa generasi muda tak hanya memahami perubahan iklim sebagai teori, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan harus mencetak generasi yang memiliki kesadaran akan tanggung jawab sosial dan lingkungan,” tegasnya.

Menteri Mu’ti berharap prinsip 4R (reduce, reuse, recycle, reproduce) dapat diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia sebagai bagian dari gerakan Sekolah Hijau. Ia mengatakan, ingin melihat lebih banyak sekolah yang menerapkan budaya hemat energi, mengurangi sampah plastik, dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak.

“Prinsip 4R harus menjadi standar baru dalam sistem pendidikan kita agar kesadaran lingkungan tertanam sejak dini,” tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya memperluas inisiatif ini, Menteri Mu’ti menekankan pentingnya kerja sama antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan Sekolah Hijau. Dirinya menginginkan, sekolah-sekolah di Indonesia tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga menjadi pelopor dalam keberlanjutan.

“Ini bukan sekadar program, tetapi investasi jangka panjang bagi lingkungan dan masa depan kita,” tutupnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan