Wako Ratu Dewa Sambut Baik dan Siap Bersinergi Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis untuk Kelompok Rentan

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Rabu , 16 Apr 2025 - 18:33

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa Sambut Meneteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Republik Indonesia (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menyambut antusias perluasan program makan bergizi gratis (MBG) yang kini menyasar kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Dukungan penuh ini disampaikan Wali Kota Palembang, H. Ratu Dewa, saat Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Republik Indonesia, Wihaji, meninjau langsung pelaksanaan MBG di Posyandu Mawar Merah, Kelurahan 32 Ilir, Palembang, Selasa 15 April 2025.

Dalam kunjungannya, Menteri Wihaji menjelaskan bahwa peran kementeriannya adalah melakukan pendataan dan memastikan distribusi MBG khusus untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non PAUD.

"Sejauh ini sudah ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), meski baru satu, yaitu di Ilir Barat II, Palembang," ungkapnya.

Menteri Wihaji menargetkan sedikitnya 10 persen dari total kuota MBG akan dialokasikan untuk kelompok rentan ini.

"Kalau kuotanya 3.400, maka 340 di antaranya khusus untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non PAUD," jelasnya. Ia juga menargetkan hingga April 2025 ini sudah ada 3 juta penerima MBG, dan jumlah tersebut akan meningkat signifikan menjadi 80 juta penerima hingga akhir Desember 2025.

"Prinsip utamanya adalah mencegah stunting. Karena masa 1.000 hari pertama kehidupan itu sangat krusial. Kalau sudah lewat dua tahun dan anak mengalami stunting, penyembuhannya sangat sulit," tegas Menteri Wihaji.

Selain fokus pada gizi, ia juga mengingatkan pentingnya peran keluarga di era digital dan mengajak orang tua untuk lebih banyak berinteraksi dengan anak.

Menanggapi program ini, Wali Kota Palembang, H. Ratu Dewa, menyatakan komitmen penuh Pemkot Palembang untuk mendukung pelaksanaannya.

"Program makan gratis ini sangat tepat sasaran. Selain untuk siswa, kelompok ibu dan balita juga sangat membutuhkan perhatian. Kami siap bersinergi agar program ini berjalan maksimal di Palembang," ujar Ratu Dewa.

wako ratu dewa sambut baik dan siap bersinergi sukseskan program makan bergizi gratis untuk kelompok rentan                            koranharianmuba.com,- pemerintah kota (pemkot) palembang menyambut antusias perluasan program makan bergizi gratis (mbg) yang kini menyasar kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non pendidikan anak usia dini (paud). 
dukungan penuh ini disampaikan wali kota palembang, h. ratu dewa, saat menteri kependudukan dan pembangunan keluarga republik indonesia, wihaji, meninjau langsung pelaksanaan mbg di posyandu mawar merah, kelurahan 32 ilir, palembang, selasa 15 april 2025. 
dalam kunjungannya, menteri wihaji menjelaskan bahwa peran kementeriannya adalah melakukan pendataan dan memastikan distribusi mbg khusus untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non paud. 
"sejauh ini sudah ada satuan pelayanan pemenuhan gizi (sppg), meski baru satu, yaitu di ilir barat ii, palembang," ungkapnya.
baca juga:sinergi pemkab muba dan lapas sekayu: pembinaan warga binaan jadi fokus utama
baca juga:bak film laga, polisi martapura kejar buronan pencuri sawit hingga sawah
menteri wihaji menargetkan sedikitnya 10 persen dari total kuota mbg akan dialokasikan untuk kelompok rentan ini. 
"kalau kuotanya 3.400, maka 340 di antaranya khusus untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non paud," jelasnya. ia juga menargetkan hingga april 2025 ini sudah ada 3 juta penerima mbg, dan jumlah tersebut akan meningkat signifikan menjadi 80 juta penerima hingga akhir desember 2025.
"prinsip utamanya adalah mencegah stunting. karena masa 1.000 hari pertama kehidupan itu sangat krusial. kalau sudah lewat dua tahun dan anak mengalami stunting, penyembuhannya sangat sulit," tegas menteri wihaji. 
selain fokus pada gizi, ia juga mengingatkan pentingnya peran keluarga di era digital dan mengajak orang tua untuk lebih banyak berinteraksi dengan anak.
baca juga:candi borobudur, mahakarya budaya dan spiritual di jantung pulau jawa
baca juga:kejari palembang musnahkan barang bukti dari 254 kasus, termasuk 8 kg sabu dan ribuan botol miras
menanggapi program ini, wali kota palembang, h. ratu dewa, menyatakan komitmen penuh pemkot palembang untuk mendukung pelaksanaannya. 
"program makan gratis ini sangat tepat sasaran. selain untuk siswa, kelompok ibu dan balita juga sangat membutuhkan perhatian. kami siap bersinergi agar program ini berjalan maksimal di palembang," ujar ratu dewa.
lebih lanjut, ratu dewa menambahkan bahwa pemkot palembang telah mulai mempersiapkan infrastruktur pendukung, mulai dari dapur umum hingga melibatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) lokal untuk pengadaan bahan makanan. 
"anak-anak dan para ibu adalah kunci masa depan kita. memberi mereka makanan bergizi adalah investasi jangka panjang untuk palembang yang lebih sehat dan cerdas," pungkasnya. (*)