Dimulai dengan Pemasangan 200 Unit KWH

KORANHARIANMUBA.COM,- Program peralihan sistem kelistrikan dari menggunakan Mandiri Energi Prabayar (MEP) ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Desa Nusa Serasan, Kecamatan Sungai Lilin, semakin mendekati kenyataan.

Bahkan, saat ini tengah berlangsung proses pemasangan KWH meter milik PLN di wilayah tersebut.

Kepala Desa (Kades) Nusa Serasan, Rudi Hartono, menyampaikan bahwa untuk tahap awal implementasi program ini, sekitar 200 unit KWH meter akan dipasang di rumah-rumah warga.

"Pemasangan KWH meter PLN untuk pelanggan di desa kami sudah dimulai," ungkap Kades Rudi Hartono.

BACA JUGA: Rumah di Musi Rawas Terbakar, 2 Motor dan Mesin Padi Ludes, Kerugian Capai Rp100 Juta

BACA JUGA:Kasus Utang Piutang Berujung Penculikan Anak di Muratara, Pelaku Buron

Lebih lanjut, Kades menjelaskan bahwa "Untuk tahap pertama ini ada sekitar 200 KWH meter yang akan disebar di 5 Dusun." Pihaknya juga mengungkapkan rencana pengajuan pemasangan KWH meter untuk tahap kedua pada hari Senin mendatang. "Dimana jumlahnya mencapai 355, mudah-mudahan materialnya tidak terhambat sehingga bisa segera dipasang," harapnya.

Mewakili seluruh warga Desa Nusa Serasan, Kades Rudi Hartono menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah atas realisasi keinginan masyarakat untuk beralih ke listrik PLN. "Sudah lama masyarakat menginginkan peralihan MEP ke PLN ini alhamdulillah saat ini sudah terwujud," paparnya dengan rasa syukur.

Sementara itu, Camat Sungai Lilin, H Tatang Jaswari Spd Msi, mengungkapkan bahwa Desa Nusa Serasan menjadi wilayah pertama di kecamatannya yang melaksanakan program peralihan dari MEP ke PLN. "Insya allah program ini akan terus berlanjut untuk desa-desa lain yang ada di Kecamatan Sungai Lilin," pungkas Camat Tatang.