Sering Dapat Keluhan Warga, Gerak Cepat Atasi Warga Terdampak Banjir
Pemkot Palembang merespon keluhan Masyarakat Kecamatan Sako mengenal banjir, suasana gotong royong tingkat Pemkot Palembang (Foto Ist).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang H Gunawan merespon keluhan masyarakat Kecamatan Sako mengenai banjir.
Hal itu diungkapkan H Gunawan saat kegiatan gotong royong Pemkot Palembang di Aliran Anak Sungai Sematang Borang, Jalan Masjid RT 004, RW 002, Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako Palembang pada Minggu 4 Februari 2024.
"Kita merespon aspirasi dan keluhan warga Kecamatan Sako mengenai banjir," ungkapnya.
Gunawan memberikan arahan kepada PUPR kota Palembang untuk mengatasi permasalahan aliran air dan banjir yang sering dialami oleh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Viral, Para Pelajar Pulang Sekolah Pelajar Numpang di Bak Truk
"Saya minta kepada Dinas PUPR Palembang untuk mengatasi keluhan masyarakat ini," katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA), Irigasi dan Banjir Dinas PUPR Kota Palembang Ir R A Marlina Sylvia menjelaskan untuk merespons arahan dari Pj Sekda Palembang Gunawan.
Pihak PUPR Palembang berencana untuk melakukan normalisasi, dimulai dari bagian hilir. Langkah ini diambil karena di bagian hilir terdapat pagar perumahan Raflesia di Kecamatan Sako yang menghambat aliran air.
Dalam hal ini, Dinas PUPR juga berupaya mengembalikan ruang untuk air di Kecamatan Sako sebagai solusi pencegahan banjir.
BACA JUGA:Pembukaan K3S SD Kabupaten Ogan Ilir dan KKG Dihadiri Langsung oleh Kadisdikbud, Ini Pesannya
"Dalam upaya pencegahan banjir di Kecamatan Sako. Jadi kita akan melakukan pendekatan dengan pihak disini, termasuk perumahan Raflesia di Kecamatan Sako untuk menyadarkan dan memberi sosialisasi mengenai mengembalikan ruang untuk air. Mungkin itu dulu yang akan kita lakukan," ungkapnya kepada SUMEKS.CO usai kegiatan gotong royong.
Pihak PUPR Palembang telah lama mendekati perumahan Raflesia dan terus berupaya menyadarkan masyarakat serta mencari solusi.
"Selain memperbaiki pagar perumahan Raflesia, kami juga perlu membongkar saluran air jalan di hilir perumahan Raflesia sebagai bagian dari rencana kerja mendatang," katanya.