Inspektorat Telusuri Dugaan Kasus Mesum Terjadi di Kecamatan Pemulutan Barat

Sekretaris Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin Abdullah, menantikan kinerja Inspektorat Kabupaten Ogan Ilir (Foto Ist).--

Kemudian, pasangan sejoli yang sedang dimabuk asmara ini tampak mengarah ke ruangan yang berada di dalam ruangan Kantor Camat tersebut. 

Akan tetapi, media ini tidak bisa memastikan ruangan pasti yang keduanya tuju di dalam ruangan Kantor Camat tersebut. 

Diduga, ruangan yang dituju oleh oknum Camat bersama wanita ASN itu adalah tempat beribadah. Dari CCTV tersebut, juga tampak terlihat keduanya sedang membuka pakaian. 

Sang Camat, terlihat jelas sedang melepas celananya. Sedangkan, sang wanita tampak terlihat sudah melepaskan jilbabnya. 

Keduanya juga sempat menghilang selama 4 menit dari pantauan CCTV. Timbul tanda tanya, apa yang sedang dilakukan keduanya saat menghilang dari CCTV. 

Namun yang pasti, terlihat dalam video itu memperlihatkan oknum ASN yang wanita setengah bugil tanpa mengenakan bawahan. Sedangkan oknum camat terlihat telanjang dada.

Setelah menghilang, akhirnya sang Camat muncul sudah menggunakan pakaian dan seperti sedang membetulkan celananya. 

Disusul sang wanita ASN yang hanya menggunakan baju tanpa celana, dan oknum Camat sudah berpakaian kembali. Sang wanita tampak kembali menghilang dari pantauan CCTV.

Namun, di menit keenam, keduanya kembali hilang dari pantauan CCTV. Menit ke 6.29 detik, sang Camat kembali terpantau CCTV duduk di kursinya sembari main handphone. 

Baru menit ke 7.18, wanita itupun keluar sudah berpakaian rapi, dan keduanya keluar dari ruangan Camat. Entah apa yang mereka lakukan, kita tidak tahu, karena rekaman CCTV tidak mempertontonkan keduanya sedang berhubungan terlarang.

Saat dikonfirmasi awak media, oknum Camat berinisial AR, membantah keras hasil CCTV yang beredar luas tersebut di sejumlah grup whatsapp. 

Menurut AR, apa yang terlihat di CCTV tersebut tidak seperti yang terlihat. Oknum Camat ini menduga, bahwa video tersebut hasil editan belaka. 

"Itu tidak benar pak. Tidak seperti itu. Coba ditanyakan pak yang buat video itu siapa. Dan pakai apa mereka buatnya. Kalu kata orang itu pakai cctv. Berarti yg memasang cctv itu tanpa izin memasang dan masuk ruang kerja kami," paparnya. 

AR berdalih, bahwa diruang kerjanya tersebut, tidak hanya berdua saja melainkan ada satu staf lagi bernama Asradi, yang biasanya bertugas sebagai tukang ketik berkas. 

"Di dalam ruangan itu bukan kami berdua saja. Tapi bertiga. Ada Asradi staf kami yang lagi ngetik. Asriadi siap bersaksi. Tidak ada pornografi. Itu semua editan pak," tegasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan