Mana yang Sehat, Buka Puasa dengan Air Es dan Air Hangat

Lebih baik air hangat atau air es (foto ilustrasi).--

Sementara itu hampir sama, air es  yang masuk ke tubuh manusia saat berbuka akan leih cepat menghilangkan dahaga ketimbang air hangat, terutama setelah berpuasa selama kurang lebih 13 jam.

Jadi pada intinya baik air es maupun air hangat, keduanya sama baiknya karena air yang masuk dalam tubuh akan menyesuaikan dengan suhu tubuh.

BACA JUGA:Jonatan Christie Juara Tunggal Putra All England 2024

BACA JUGA:Hamka Hamzah Manajer yang Turun Sebagai Pemain

Hanya saja pastikan untuk selalu menjaga asupan cairan yang cukup dan memilih minuman yang sesuai dengan kondisi tubuh saat berbuka puasa.

Pastikan untuk mengatasi dehidrasi saat puasa dengan bijak salah satunya degan minum air secara teratur selama waktu berbuka dan sahur. 

Selanjutnya bisa pilih beberapa jenis makanan yang mengandung kadar air seperti mentimun, paprika, tomat, semangka, stroberi, apel, dan bayam. 

Caranya bisa dengan membuat salad menggunakan sayur-sayuran  tomat, mentimun, dan paprika saat berbuka. 

Selain itu juga bisa membuat smoothie untuk sahur dengan bahan-bahan yang mengandung air seperti semangka atau stroberi. 

Saat berpuasa, asupan makan dan minum dibatasi sehingga butuh strategi yang tepat untuk mengatur asupan cairan yang masuk terutama saat puasa.

Tidak berbeda dari hari biasanya, cairan saat berpuasa dianjurkan tidak kurang dari 2 liter dalam sehari. 

Jumlahnya kurang lebih setara dengan 8 gelas air putih.

Berikut ini urutan memenuhi asupan cairan yang tepat di bulan puasa yaitu diantaranya 1 gelas setelah bangun sahur, 1 gelas selepas sahur, 1 gelas saat berbuka puasa, 1 gelas setelah sholat maghrib, 1 gelas setelah makan malam, 1 gelas setelah sholat isya, 1 gelas setelah sholat tarawih, dan 1 gelas sebelum tidur.

Adapun manfaat yang dihasilkan dari minum air putih saat berbuka puasa adalah sebagai berikut.

1. Menghidupkan Energi Secara Total

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan