Saat Melawan Penjajah Jepang, Ini 5 Peperangan Rakyat Musi Banyuasin
Tugu peperangan yang terletak di Desa Epil Kecamatan Lais. (Foto: IST))--
SEKAYU, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Jangan pernah lupakan sejarah. Inilah yang harus ditanamkan pada pemuda-pemudi sekarang ini.
Walaupun sekarang tiada lagi yang namanya perang dengan penjajah, tapi bagaimana mengisi kemerdekaan dengan sebaik mungkin.
Terlepas itu semua, kemerdekaan yang diraih dengan pengorbanan yang tidak sedikit, pengorbanan dengan nyawa, darah maupun harta benda.
Melihat sejarah kebelakang, banyak peperangan yang terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin.
BACA JUGA:Sah! Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1445 H pada Tanggal 10 April 2024
BACA JUGA:Notebook 9 Pro: Laptop Premium untuk Produktivitas dan Hiburan
Berikut 5 peperangan dengan tentara Jepang, dimulai dari daerah Talang Akar ( Sekarang masuk Kabupaten PALI hingga ke Sekayu), dilansir dari buku Pergolakan-pergolakan di Daerah Musi Banyuasin
1. Pertempuran di Km 3 Talang akar
Tanggal 3 september 1945 seksi TKR dibawah pimpinan A. Kosim Hadayat dibantu oleh Laskar dan rakyat mengadakan penghadangan dijalan Talang Akar Pendopo yaitu Km 3.
Sebuah kendaraan truk yang berisi 5 orang tentara jepang dari Talang Akar akan pergi ke Pendopo, mereka dicegat di km 3 antara talanag akar dengan pendopo. Terjadilah tembak-menembak antara kedua kubu. Tentara jepang kelihatan panic, karena tidak menyangka aka nada cegatan dari tentara kita. Diantara 5 orang tentara jepang tersebut mati 3 orang dan yang 2 orang lagi melarikan diri mask ke dalam hutan. Pemuda-pemuda kita mengejar dan mencari kedua tentara tersebut, tetapi tidak diketemukan.
2. Pertempuran di Sungai Dua
BACA JUGA:Dell G16: Laptop Gaming Tangguh dengan Desain Menawan
BACA JUGA:Laptop GeForce RTX 40 Series: Kekuatan Baru untuk Gamer dan Kreator
Sungai dua masih termasuk di dalam wilayah Marga Sungai Keruh Kewedanaan Musi Ilir Sekayu. Pertempuran terjadi pada tanggal 3 oktober 1945 di sungai dua arah ke talang akar pendopo. Tentara Indonesia dipimpin oleh M. Yazid berasal dari Desa Sukalali Marga Sungai Keruh.