Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa

Foto Ilustrasi. (Sumber Istockphoto.com)--

Ayat ini mengingatkan umat Islam untuk selalu menjaga persatuan dan keutuhan demi meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Perpecahan hanya akan membawa mereka kepada kesengsaraan dan kehinaan.   

Bagi orang yang beriman dan bersatu, Allah menjanjikan keberuntungan dan kenikmatan di dunia dan akhirat. Persatuan ini diibaratkan sebagai tali Allah yang mengikat mereka, melambangkan kekuatan dan keteguhan dalam keyakinan.   

Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah Di sisi lain, Allah memperingatkan kelompok yang sesat dan berselisih akan mendapatkan kecelakaan dan siksa, baik di dunia maupun di akhirat. 

Perpecahan ini digambarkan sebagai jurang neraka, melambangkan bahaya dan kehancuran yang menanti mereka.   

Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Tafsir Marah Labid jilid I halaman 144 menjelaskan, ayat Ali Imran ayat 103 mengandung pesan penting tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. 

Ayat ini mengingatkan kita untuk menghindari perpecahan dan perselisihan, yang dapat timbul dari berbagai faktor seperti permusuhan, perbedaan pendapat dalam agama, bahkan kesombongan dan egoisme.   

Ayat ini menjelaskan bahwa perpecahan dan perselisihan akan membawa konsekuensi berat di hari kiamat. 

Pada hari tersebut, wajah orang-orang mukmin akan bersinar dengan kebahagiaan dan lembaran amalnya akan putih bersih. 

Sebaliknya, wajah orang-orang yang suka berpecah belah akan menjadi hitam legam dan lembaran amalnya akan penuh dosa.   

Nabi berpesan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan umat. Dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim dijelaskan bahwa memutus hubungan silaturahmi merupakan tindakan yang diharamkan dalam Islam. Nabi saw menganjurkan umatnya untuk saling menjaga hubungan baik dan saling memaafkan jika terjadi perselisihan.

وَعَنْ أنَسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عليهِ وسلم: لاَ تَقَاطَعُوا وَلاَ تَدَا بَرُوا وَلَا تَبَا غَضُوا وَلاَ تَحَا سَدُوا، وَكُونُواعِبَادَ اللهِ إخْوَانًا، وَلاَ يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أنْ يَهْجُرَ أخَاهُ فَوْقَ ثَلاَثٍ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ   

Artinya: "Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, beliau berkata: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Jangan saling mencerca, jangan saling menjelekkan, jangan saling marah, dan jangan saling memutus hubungan. Jadilah kalian sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal bagi seorang muslim untuk mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari'." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Marilah kita jadikan bulan Syawal ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Marilah kita bersatu padu untuk membangun bangsa Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera.      أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ  

Khutbah II

   اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَمَّا بَعْدُ   فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا  اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ    اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَعَنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ   عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ   

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan