Kebakaran 4 Hektare Lahan Gambut di Ogan Ilir, Petugas Terus Berjibaku

Tim Gabungan Saat Berjibaku Memadamkan Kebakaran Lahan Gambut (foto ist).--

"Relawan kebakaran desa atau Redkar juga turut membantu dalam proses pemadaman ini," sebutnya. 

Upaya mitigasi dan pemadaman berlangsung secara maksimal, meski lahan gambut menjadi tantangan tersendiri bagi petugas di lapangan. 

"Kondisi lahan gambut memang menyulitkan, namun berkat sinergi tim gabungan, api berhasil dipadamkan meski masih ada sisa asap," katanya lagi. 

Disampaikan Kapolres Ogan Ilir, petugas akan terus melakukan pemantauan dan pendinginan lahan untuk mencegah kebakaran berulang. 

Sumber api hingga saat ini masih belum diketahui, namun langkah-langkah antisipasi tetap dilakukan oleh petugas. 

"Termasuk penyebaran informasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar," lanjutnya. 

Upaya pemadaman ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan.

"Khususnya di wilayah Ogan Ilir yang rawan Karhutla saat musim kemarau," tutupnya. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat mengungkapkan, kebakaran lahan juga terjadi di perkebunan tebu PTPN VII Cinta Manis, Sabtu, 7 September 2024, sekitar pukul 15.00 WIB. 

"Sedikitnya 2 hektare lahan tebu terbakar," ujarnya.

 Beruntung, petugas pemadam kebakaran dari PTPN VII Cinta Manis dengan sigap melakukan pemadaman api yang menghanguskan lahan tebu tersebut. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan