Wow, Ini Dia Rumah Mewah Milik Gembong Narkoba di Kota Palembang, Keseharian Jarang Bersosialisasi Tetangga

TERTUTUP RAPAT, Rumah mewah yang dihuni gembong narkoba palembang (foto Ist).--

Acoi dan keluarga, disebutnya sudah menempati rumah tersebut sekitar 10 tahun. Sepengetahuan warga, bersama istri dan tiga orang anaknya.  

“Anaknya ada 3 orang. Dua laki-laki, kalau tidak salah sudah bekerja. Satu lagi perempuan, masih sekolah atau kuliah,” tambahnya.

Terlihat bagian depan, rumah tersebut tidak terlalu lebar. Namun menurut warga, rumah tersebut memanjang ke belakang. Namun pada rumah tersebut, tidak terpasang pita bertuliskan BNN RI ataupun plang disita.

Seperti halnya yang terpasang pada rumah tersangka Leni Marlina, di Jl Sei Seputih, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan IB I, Palembang. 

Sementara Ketua RT 033, berinisial Ui (45), mengaku cukup kenal dengan keluarga Himawan Teja. Terutama dengan istrinya, berinisial PS.

“Kalau istrinya itu baik, mau bantu setiap kali ada kegiatan-kegiatan di lingkungan sekitar sini. Tapi memang kalau Pak Himawan jarang, barangkali karena kesibukan atau apa," katanya.

Ui membenarkan, keluarga Himawan Teja alias Acoi sudah lebih kurang 10 tahun menempati rumah  2 lantai tersebut. Saat penangkapan terhadap Himawan Teja alias Acoi pada 24 Mei 2024 lalu, Ui juga sempat didatangi petugas BNN RI.

Ketua RT itu diminta menyaksikan secara langsung, penyitaan sejumlah barang bukti (BB) dari dalan rumah Himawan Teja alias Acoi.

BACA JUGA:Sat Reskrim Ogan Ilir Membongkar Gudang Diduga Tempat Penimbunan BBM Illegal

BACA JUGA:Gayung Bersambut, Dituduh Selingkuh, Ini Jawaban Paula Verhoeven

“Saat saya datang, Pak Himawan sudah dalam kondisi tangan terborgol. Jujur saya juga terkejut, tapi kita serahkan sepenuhnya kepada aparat,” ulasnya.

Saat itu, Ui menyaksikan sejumlah BB yang disita dan turut menanda tangani surat berita acara penyitaan BB tersebut. Ui menambahkan, terakhir berkomunikasi dengan PS istrinya tersangka Himawan Teja, jelang peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 lalu.

"Dia (PS) masih bantu untuk kegiatan 17 Agustusan, transfer uang. Orangnya juga sepertinya biasa-biasa saja, masih tetap baik seperti sebelumnya.

Saya juga tidak mau ikut campur terlalu dalam (soal penangkapan Himawan Teja), biarin urusan orang BNN itu ya," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (9/10), Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom, merilis langsung 4 tersangka TPPU tindak pidana narkotika di  Kota Palembang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan