Tangkapan Ikan Berkurang, Produksi Ikan Salai Menurun

Nelayan saat membuat Ikan Salai (foto reno).--

KORANHARIANMUBA.COM, - Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini menyebabkan naiknya debit air di beberapa anak Sungai Musi yang ada di Kecamatan Sanga Desa seperti Sungai Patas, Sungai Ampalau, dan Sungai Rawas.

Pasangnya air di anak Sungai Musi ini membawa dampak bagi nelayan yang biasanya mencari ikan di sungai-sungai tersebut. Bertambahnya air sungai berbanding terbalik dengan jumlah tangkapan ikan mereka.

“Kalau air sedang dalam (pasang, red) seperti ini memang biasanya sulit untuk mendapatkan ikan. Ikan biasanya akan masuk ke anak-anak sungai yang lebih kecil serta lebak-lebung. Pasangnya air ini biasanya kami gunakan sebagai kesempatan untuk membuka pintu empang lebak-lebung milik kami agar ikan tersebut bisa masuk sehingga bisa kami panen nantinya kalau air sudah surut," ungkap salah satu nelayan bernama Imron (38), Minggu 20 Oktober 2024.

Menurutnya dengan susahnya mencari ikan ketika air pasang ini berdampak pada berkurangnya pendapatan mereka.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Pemdes Jagabaya Lahat Berikan Honor untuk 6 Lembaga Desa

BACA JUGA:Max Verstappen Berburu Kemenangan ke-4 Beruntun di F1 Amerika 2024

“Untuk pendapatan pasti berkurang. Karena hasil penjualan ikan dan produk olahan ikan berupa Ikan Salai dan ikan asin juga berkurang. Namun mau bagaimana lagi, ini merupakan kondisi alam yang biasa terjadi disini,” ujarnya.

Salah satu pembuat ikan salai di daerah Sungai Patas Desa Ngunang yakni Wati (45) juga mengungkapkan hal yang sama. 

“Untuk satu minggu ini jumlah produksi ikan salai menurun sekitar  30 persen karena memang ikannya sedikit. Biasanya saya membuat salai bisa sampai 10 kg ikan mentah sehari, sekarang  hanya sekitar 5-6 kg saja,” jelasnya. (ren)

Tag
Share