Tol Junction Palembang Raih Predikat Bintang 5, Siap Dukung Arus Mudik Lebaran 2025

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Kamis , 20 Feb 2025 - 19:36

Tol Trans Sumatera (foto ist)--

KORANHARIANMUBA.COM– Kabar baik bagi para pengguna Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Tol Junction Palembang menjadi salah satu dari tiga ruas tol yang berhasil meraih kategori Bintang 5, setelah menyelesaikan serangkaian Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO).

Selain Tol Junction Palembang (Ramp 2 dan Ramp 3 sepanjang 2,647 km), dua ruas tol lainnya yang juga mendapatkan predikat tertinggi adalah Tol Padang - Sicincin (36 km) dan Tol Tanjung Pura - Pangkalan Brandan (19 km).

Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, pencapaian ini berdasarkan penilaian terhadap kelengkapan atribut infrastruktur yang dapat meminimalisir risiko kecelakaan serta tingkat keamanan jalan yang tinggi.

Proses ULFO terhadap ketiga ruas tol ini telah berlangsung sejak 28 November 2024 hingga 24 Januari 2025, melibatkan berbagai instansi seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Polri.

Pemeriksaan dilakukan dalam dua tahap:

Sub Tim 1 melakukan peninjauan lapangan untuk mengecek aspek teknis dan pengoperasian jalan tol.

Sub Tim 2 memeriksa aspek administratif sebelum dibahas dalam rapat pleno.

Adjib menjelaskan bahwa Tol Junction Palembang berhasil meraih Bintang 5 karena telah memenuhi standar internasional dalam aspek keselamatan dan efisiensi lalu lintas.

“Jalan tol ini dirancang untuk meminimalisir risiko dari berbagai tipe kecelakaan utama, sehingga disebut lebih berkeselamatan (safer road),” ungkapnya.

Selain itu, Tol Tanjung Pura - Pangkalan Brandan dinyatakan layak beroperasi karena memenuhi persyaratan teknis dan administratif dengan kategori tinggi. Sementara Tol Padang - Sicincin menunjukkan tingkat keselamatan dan kelayakan fungsi yang sangat baik berdasarkan 46 parameter dan 204 kode kondisi lapangan.

Hutama Karya menargetkan ketiga ruas tol ini siap beroperasi atau fungsional menjelang Mudik Lebaran 2025.

- Tol Tanjung Pura - Pangkalan Brandan sudah mencapai 100% progres konstruksi dan resmi mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) pada 31 Januari 2025.

- Tol Padang - Sicincin telah menyelesaikan konstruksi mainroad, hanya menyisakan pembangunan Rest Area di STA 23+000 sebelum sertifikasi SLFO diterbitkan.

- Tol Junction Palembang mencapai 95,97% progres pembangunan, menyisakan Ramp 1 dan Ramp 7b yang masih dalam penyelesaian minor.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik, Ramp 2 (Kayuagung–Indralaya) dan Ramp 3 (Indralaya–Kayuagung) di Tol Junction Palembang akan difungsikan terlebih dahulu.

Kehadiran tiga ruas tol baru di JTTS ini akan memangkas waktu perjalanan dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.

- Tol Tanjung Pura - Pangkalan Brandan mengurangi waktu tempuh Binjai–Pangkalan Brandan dari 1,5 jam menjadi hanya 30 menit.

- Tol Padang - Sicincin yang menjadi tol pertama di Sumatera Barat, akan memangkas perjalanan dari Padang ke Sicincin dari lebih dari 1 jam menjadi hanya 30 menit.

- Tol Junction Palembang menghubungkan langsung Tol Kayuagung–Palembang–Betung dengan Tol Palembang–Indralaya–Prabumulih, sehingga pengendara tidak perlu keluar melalui gerbang tol.

“Tol ini akan menjadi solusi bagi pemudik untuk perjalanan yang lebih cepat, aman, dan nyaman. Kami berharap seluruh ruas tol ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” pungkas Adjib.(*)

tol junction palembang raih predikat bintang 5, siap dukung arus mudik lebaran 2025                             koranharianmuba.com– kabar baik bagi para pengguna jalan tol trans sumatera (jtts). tol junction palembang menjadi salah satu dari tiga ruas tol yang berhasil meraih kategori bintang 5, setelah menyelesaikan serangkaian uji laik fungsi dan operasi (ulfo).  
selain tol junction palembang (ramp 2 dan ramp 3 sepanjang 2,647 km), dua ruas tol lainnya yang juga mendapatkan predikat tertinggi adalah tol padang - sicincin (36 km) dan tol tanjung pura - pangkalan brandan (19 km). 
menurut executive vice president (evp) sekretaris perusahaan hutama karya, adjib al hakim, pencapaian ini berdasarkan penilaian terhadap kelengkapan atribut infrastruktur yang dapat meminimalisir risiko kecelakaan serta tingkat keamanan jalan yang tinggi. 
proses ulfo terhadap ketiga ruas tol ini telah berlangsung sejak 28 november 2024 hingga 24 januari 2025, melibatkan berbagai instansi seperti kementerian pupr, kementerian perhubungan, dan korps lalu lintas polri. 
baca juga: kajari muba pimpin geledah pt smb, terkait penyidikan korupsi mafia tanah tol betung-tempino-jambi
pemeriksaan dilakukan dalam dua tahap: 
sub tim 1 melakukan peninjauan lapangan untuk mengecek aspek teknis dan pengoperasian jalan tol. 
sub tim 2 memeriksa aspek administratif sebelum dibahas dalam rapat pleno. 
adjib menjelaskan bahwa tol junction palembang berhasil meraih bintang 5 karena telah memenuhi standar internasional dalam aspek keselamatan dan efisiensi lalu lintas. 
“jalan tol ini dirancang untuk meminimalisir risiko dari berbagai tipe kecelakaan utama, sehingga disebut lebih berkeselamatan (safer road),” ungkapnya. 
selain itu, tol tanjung pura - pangkalan brandan dinyatakan layak beroperasi karena memenuhi persyaratan teknis dan administratif dengan kategori tinggi. sementara tol padang - sicincin menunjukkan tingkat keselamatan dan kelayakan fungsi yang sangat baik berdasarkan 46 parameter dan 204 kode kondisi lapangan. 
hutama karya menargetkan ketiga ruas tol ini siap beroperasi atau fungsional menjelang mudik lebaran 2025. 
- tol tanjung pura - pangkalan brandan sudah mencapai 100% progres konstruksi dan resmi mendapatkan sertifikat laik fungsi dan operasi (slfo) pada 31 januari 2025. 
baca juga:yes!pemasangan 14 balok grider penghubung seksi 3 dan 4 tol betung jambi tuntas 
- tol padang - sicincin telah menyelesaikan konstruksi mainroad, hanya menyisakan pembangunan rest area di sta 23+000 sebelum sertifikasi slfo diterbitkan.  
- tol junction palembang mencapai 95,97% progres pembangunan, menyisakan ramp 1 dan ramp 7b yang masih dalam penyelesaian minor.  
untuk mendukung kelancaran arus mudik, ramp 2 (kayuagung–indralaya) dan ramp 3 (indralaya–kayuagung) di tol junction palembang akan difungsikan terlebih dahulu. 
kehadiran tiga ruas tol baru di jtts ini akan memangkas waktu perjalanan dan meningkatkan konektivitas antarwilayah. 
- tol tanjung pura - pangkalan brandan mengurangi waktu tempuh binjai–pangkalan brandan dari 1,5 jam menjadi hanya 30 menit. 
- tol padang - sicincin yang menjadi tol pertama di sumatera barat, akan memangkas perjalanan dari padang ke sicincin dari lebih dari 1 jam menjadi hanya 30 menit. 
baca juga:yes!pemasangan 14 balok grider penghubung seksi 3 dan 4 tol betung jambi tuntas 
- tol junction palembang menghubungkan langsung tol kayuagung–palembang–betung dengan tol palembang–indralaya–prabumulih, sehingga pengendara tidak perlu keluar melalui gerbang tol.  
“tol ini akan menjadi solusi bagi pemudik untuk perjalanan yang lebih cepat, aman, dan nyaman. kami berharap seluruh ruas tol ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” pungkas adjib.(*)

Tag

Share