Tahun 2023 Pemkab Muba Telah Tuntaskan Program RTLH 834 rumah dan tahun 2024 target 549 Rumah
SEKAYU, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, bakal menggarap sebanyak 549 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahun ini sebagai upaya pengentasan kemiskinan.
Penjabat Bupati Musi Banyuasin, Apriyadi Mahmud, merincikan, dari total 549 unit itu, 459 unit merupakan bantuan dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), 80 unit dari Di¬nas Sosial, dan 10 unit dari Badan Zakat Nasional (Baznas).
Pj Bupati Apriyadi Mahmud sapa warga.--
Dia menyebut, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilibatkan dalam program pengentasan kemiskinan ini.
Menurut Apriyadi, program pengentasan kemiskinan tidak hanya mengandalkan beberapa program, namun di setiap OPD terlibat aktif memasifkan program tersebut.
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Berhasil Jadikan Muba Contoh Kemandirian Desa
BACA JUGA:300 Peserta Ikuti Open Turnamen Bupati Cup 2024, Didukung Bank Sumsel Babel
Pada 2023, Pemkab Muba menginisiasi program Bantuan Tunai untuk Masyarakat Miskin (Bantu Umak) dalam menurunkan angka kemiskinan di Bumi Serasan Sekate. Selain itu, Pemkab Muba juga menjalankan program RTLH yang menyasar ke 834 rumah warga. Rinciannya, 670 unit bedah RTLH dari Dinas Perkim, 99 unit dari Dinas Sosial, dan 65 Baznas.
“Jadi sistemnya keroyokan, semua pihak terkait terlibat. Alhamdulillah berdampak ke masyarakat. Hasilnya, kemiskinan ekstrem di Muba pada 2023 turun drastis menyentuh angka 0,9 persen dari sebelumnya 4,7 persen pada 2022,” kata Apriyadi.
Pj Bupati Apriyadi Mahmud serahkan.--
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Muba, Muhammad Ridho, menambahkan, pihaknya mengucurkan anggaran sebesar Rp22,95 miliar pada 2024 untuk melakukan bedah rumah ke sebanyak 459 unit.
Dia menuturkan, nama program tersebut adalah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Program ini diyakini dapat dengan masif mengurangi kemiskinan.
BACA JUGA:Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Sanga Desa Ikuti Asesmen Sumatif Akhir Semeste
“Program bedah rumah ini akan terus berkelanjutan sesuai kebutuhan masyarakat,” terangnya.