HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKU Timur, tingkat kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut telah mencapai 0,0 persen.
Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa dan patut diapresiasi.
Sebelumnya, pada tahun 2022, tingkat kemiskinan ekstrem di OKU Timur masih berada di angka 0,6 persen.
Namun, melalui berbagai upaya dan program pemerintah daerah, angka tersebut berhasil diturunkan menjadi 0,0 persen di tahun 2023.
BACA JUGA:Megawati dan Gia Juru Gedor Terbaik Korea V-League 2023/2024
BACA JUGA:6 Wakil Indonesia akan Berlaga di Babak Perempat Final All England 2024
Itu artinya, saat ini angka kemiskinan ektrem atau warga yang sangat miskin di Bumi Sebiduk Sehaluan sudah nihil.
Kabar baik soal perkembangan kemiskinan ekstrem itu disampaikan Budiriyanto saat audiensi dengan Bupati OKU Ir H Lanosin MT, di Kantor Bupati, Kamis 14 Maret 2024.
Kepala BPS OKU Timur, Ir H Budiriyanto, mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak, baik pemerintah daerah, masyarakat, maupun lembaga terkait lainnya.
"Kami sampaikan bahwa kemiskinan ekstrem di OKU Timur, Alhamdulillah sudah 0 persen," kata Budiriyanto.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Hadiri Rakorsus Antisipasi Karhutla Bersama Sejumlah Menteri
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Terima Audensi PRIMA DMI, Dipastikan Bulan April 2024 Dilakukan Pelantikan
Penurunan drastis angka kemiskinan ekstrem di OKU Timur dari 0,6 persen menjadi 0,0 persen merupakan pencapaian yang luar biasa dan patut diapresiasi.
Hal ini menunjukkan bahwa program-program pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan terbukti efektif dan tepat sasaran.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten OKU Timur yang mencapai 5,05 persen merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa dan patut diapresiasi.