HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Santi (28), warga Jalan H Najamuddin Kelurahan Sako Kecamatan Sako, Palembang dicopet saat berbelanja di Pasar 16 Ilir Palembang.
Dirinya harus merelakan uang sebesar Rp1 juta lebih dan sejumlah kartu berharga seperti BPJS, ATM, KTP, SIM yang tersimpan di dalam dompetnya raib setelah tasnya dicopet para pelaku di Pasar 16 Ilir Palembang.
Berharap aparat kepolisian dapat segera menangkap pelakunya, wanita berparas cukup cantik ini pun membuat pengaduan di SPK Terpadu Polrestabes Palembang, Minggu 25 Agustus 2024.
Di hadapan petugas, korban menuturkan, peristiwa tersebut terjadi Minggu 25 Agustus 2024 siang sekitar pukul 13.45 WIB.
BACA JUGA:Saksikan Peserta Lomba Bidar Tradisional
BACA JUGA:Jalani Ujian Paket C di Lapas, Satu Orang Warga Binaan Lapas Sekayu
Dimana pada saat itu dirinya ditemani keluarga hendak berbelanja baju di salah satu toko di kawasan Jalan Tengkuruk Pasar 16 Ilir, Palembang.
Saat hendak melakukan pembayaran, lanjutnya, ternyata dompet yang berada di dalam tasnya sudah tidak ada lagi.
Dirinya pun menyadari sudah menjadi korban pencopetan setelah tasnya yang ia bawa robek seperti disilet oleh seseorang yang tidak dia sadari.
"Tadi itu saya ke Jalan Tengkuruk Pasar 16 Ilir Palembang hendak beli baju kaos," ungkapnya.
Lalu, setelah memilih-milih baju kaos dan hendak melakukan pembayaran, saat hendak mengambil dompet tahu-tahu dompetnya tidak ada lagi di dalam tas.
"Panik ketika hendak bayar waktu ambil dompet tahu-tahu dompet saya tidak ada lagi. Spontan saya langsung mikir dan membatalkan belanjaan saya," terangnya.
BACA JUGA:Ganti Oil dan Spare Part, Pelanggan Bengkel Motor di Sanga Desa, Sehari Puluhan Kendaraan
BACA JUGA:Tim Opsnal Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang Bekuk 2 Jukir
Dirinya pun baru sadar, dan mengingat kembali bahwa ia dicopet pelaku tadi, waktu itu ada seorang wanita yang sedang menggendong anak dan memepet dirinya.