Waduh, Oknum Polres Muratara Terancam Kena PTDH, Ini Dugaan Kasusnya

Selasa 17 Sep 2024 - 19:33 WIB
Reporter : Boim
Editor : Imran

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Diduga terlibat jaringan narkoba di Riau, seorang oknum personel Polres Muratara ditangkap polisi. Oknum anggota Polres Muratara, Briptu Wahyudi. Dia diamankan terlibat dalam jaringan narkoba setelah penangkapannya di Indragiri Hulu, Riau.

Menghebohkan publik setelah video yang menunjukkan barang bukti berupa 30 kilogram sabu-sabu dan 11 ribu pil ekstasi beredar di media sosial.

Briptu Wahyudi terjadi pada Kamis siang, 13 September 2024, sekitar pukul 11.00 WIB di wilayah hukum Polsek Seberida.

Dalam video yang viral, tampak anggota kepolisian melakukan penggeledahan terhadap dua pria yang diduga sebagai tersangka.

BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024, DPC PDI Perjuangan Buat Strategi Jitu Menangkan Pilkada, Kader Solid

BACA JUGA:Pemkab Muba Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

Dan petugas menemukan barang bukti narkoba yang tersembunyi dalam minibus Toyota Innova.

Sementara, Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardhani, mengungkapkan bahwa Briptu Wahyudi telah absen dari tugasnya selama 6 bulan terakhir.

"Kami memang sedang mencari keberadaannya karena sudah lama tidak masuk kantor," jelasnya pada Selasa, 17 September 2024.

Terkait keterlibatan Briptu Wahyudi dalam kasus tersebut, Koko mengaku masih menunggu laporan lengkap dari Polres Inhu. 

"Kami belum dapat memberikan pernyataan resmi karena laporan belum lengkap. Tapi, kami pastikan bahwa jika terbukti terlibat, sanksi bagi anggota Polri yang terlibat narkoba adalah Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)," tegasnya.

Dalam video viral yang beredar, tampak AKP Adam Ependi, SE MH, Kasat Resnarkoba Polres Inhu, sedang menghitung barang bukti di dalam minibus dengan pengawasan dari Kapolsek Seberida, AKP Yudha Efiar, SH.

Ada video lainnya yang menunjukkan penggeledahan oleh personel bersenjata laras panjang terhadap kedua tersangka.

Saat ini pihak Polres Inhu juga belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini dan masih menunggu klarifikasi lebih lanjut mengenai dugaan keterlibatan anggota kepolisian dalam kasus narkoba ini. (*) 

Kategori :