KORANHARIANMUBA.COM – Aksi nekat dua anak jalanan yang tiduran di tengah jalanan Kota Palembang baru-baru ini membuat resah warga dan pengendara yang melintas. Kejadian ini sering terjadi di kawasan perempatan jalan, tepatnya di bawah Flyover Jakabaring, dan aktivitas mereka sebagai pengamen menjadi perhatian khusus bagi masyarakat.
Sebuah video yang beredar di media sosial, terutama di akun Instagram Palembang_viral, menunjukkan aksi berbahaya tersebut. Dalam video singkat itu, netizen mengungkapkan kekhawatiran mereka, bukan hanya karena tindakan berisiko yang dapat membahayakan keselamatan diri anak-anak tersebut, tetapi juga karena dapat menghambat arus lalu lintas.
Menanggapi situasi ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Palembang berencana untuk menindaklanjuti video viral tersebut. Kasi OPS Satpol-PP Palembang, Herry, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan penertiban serta pembinaan terhadap anak-anak jalanan yang terlibat.
"Kita juga rutin melakukan razia penertiban terhadap pengamen dan badut yang meminta-minta di tiap lampu merah di Kota Palembang," tegas Herry, seperti dilansir dari Sumeks.co, Jumat 4 Oktober 2024.
BACA JUGA:Perpustakaan Desa Awal Terusan Dukung Minat Baca Anak-Anak Melalui Inisiatif Jemput Bola
Aksi anak jalanan yang membahayakan ini mengingatkan kita akan perlunya perhatian lebih dari pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pengguna jalan. Penertiban dan pembinaan diharapkan dapat membantu anak-anak tersebut menemukan alternatif kegiatan yang lebih aman dan produktif.(*)