Demi Kenyamanan dan Keamanan, Debat Digelar di Palembang
KPU OKU bakal Menggelar Debat Kandidat Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKU di Grand Ballrom Novotel Palembang (Foto Ist).--
KORANHARIANMUBA.COM, - Debat perdana pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) pada Pemilukada 2024 akan dilangsungkan di Grand Ballroom Hotel Novotel Palembang, Minggu, 3 November 2024 pukul 19.00 WIB.
Menurut Ketua KPU OKU, Rahmat Hidayat SHI, debat ini bertujuan untuk memperkenalkan visi dan misi Paslon terkait tema “Peningkatan Pelayanan Publik untuk Kesejahteraan Masyarakat Menuju Kabupaten OKU yang Berkemajuan dan Berkeadilan.”
Debat ini akan mempertemukan pasangan nomor urut 1, Yudi Purna Nugraha, SH, dan Yenni Elita, S.Pd., MM, serta pasangan nomor urut 2, H. Teddy Meilwansyah, SSTP, MM, M.Pd, dan H. Ir. Marjito Bachri.
Rahmat Hidayat menegaskan pentingnya debat ini sebagai sarana masyarakat untuk menilai komitmen Paslon dalam memajukan OKU.
BACA JUGA:Polres Muba Kerahkan 300 Personel Pengamanan Debat Publik Putaran Pertama Pilkada 2024
BACA JUGA:Punya Pengalaman yang Tidak Terlupakan Dalam Compass x Darbotz
"Dengan debat, masyarakat bisa menilai langsung gagasan Paslon untuk membawa perubahan positif di OKU," ujarnya di sela acara Senam Sehat di Citimall Baturaja, Minggu, 27 Oktober 2024.
Debat akan berfokus pada tiga subtema utama. Yakni kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dasar. Kesehatan dan pendidikan yang berkualitas serta infrastruktur dasar yang memadai menjadi prioritas yang akan diulas Paslon dalam debat ini.
Menurut Rahmat, tema-tema tersebut dipilih untuk mencerminkan kebutuhan prioritas masyarakat OKU.
Panitia debat telah menunjuk tim perumus yang terdiri dari akademisi terkemuka di Sumatera Selatan, seperti Dr. Hendra Alfani dari Universitas Baturaja, Dr. (Cand) Ade Indra Chaniago dari STISIPOL Candradimuka Palembang, dan Marratu Fahri, S.IP., M.IP.
Ketiganya dipercaya dapat merumuskan pertanyaan yang sesuai dengan konteks kebutuhan daerah.
Bertindak sebagai moderator adalah Dr. Rahma Shanti Zinaida, Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma Palembang.
Rahmat menambahkan bahwa debat dilaksanakan di Palembang untuk keamanan dan kenyamanan.
“Pertimbangan lokasi ini kami lakukan demi kenyamanan semua pihak serta keamanan pelaksanaan debat,” jelasnya.