Jangan Anggap Remeh Ketika Menjalankan Sa'i, Butuh Tenaga Ekstra!

Sa'i Jemaah harus memahami ketika menjalankan sa'i, karena butuh tenaga ekstra (foto boim)--

KORANHARIANMUBA.COM – Jelang Bulan Ramadhan 1446 Hijriah banyak sekali travel tour umrah menawarkan paket perjalanan ibadah umrah.

Nah sebelum menjalankan dan melakukan perjalanan spiritual dalam rangka menunaikan sa'i, terutama bagi jemaah haji dan umrah, bukanlah hal yang bisa dianggap enteng.

Banyak yang mengira bahwa ibadah ini hanya melibatkan proses berjalan dari satu tempat ke tempat lain, namun sebenarnya sa'i—yang terdiri dari berlari kecil antara dua bukit, Safa dan Marwah—memerlukan persiapan fisik dan mental yang ekstra.

BACA JUGA:Jalankan Ibadah Umrah Sesuai dengan Tuntunan: Hal-Hal yang Sering Dilupakan Jamaah

Dikutip dari berbagai sumber, Kamis 13 Februari 2025, Syaih merupakan bagian dari rukun haji dan umrah yang memiliki makna mendalam dalam perjalanan spiritual seorang Muslim.

Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa aktivitas ini bisa sangat menguras tenaga, apalagi ketika harus dilakukan dalam kondisi cuaca panas atau di tengah kerumunan jemaah yang padat.

Tantangan Fisik dan Mental

Bagi banyak jemaah, sa'i sering kali menjadi tantangan fisik yang tak bisa dipandang sebelah mata. Terlebih lagi, sa'i dilakukan dengan berjalan atau berlari kecil sejauh hampir 5,5 kilometer, yang tentu memerlukan stamina ekstra. Jemaah yang tidak mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun mental, berisiko mengalami kelelahan, dehidrasi, atau bahkan cedera.

Selain itu, kondisi fisik seperti usia yang sudah lanjut, masalah kesehatan, atau beban berat yang dibawa juga dapat memperburuk tantangan ini. Oleh karena itu, penting bagi setiap jemaah untuk mempersiapkan tubuh dengan latihan fisik sebelum berangkat haji atau umrah, agar bisa lebih siap menghadapi tantangan selama pelaksanaan sa'i.

Persiapan Fisik dan Mental

Dokter dan ahli kesehatan selalu mengingatkan pentingnya menjaga kebugaran tubuh sebelum berangkat ke Tanah Suci. Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau berlari kecil bisa membantu tubuh beradaptasi dengan jarak yang harus ditempuh saat syaih. Selain itu, hidrasi juga menjadi hal yang sangat penting. Membawa botol air minum dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh dapat membantu menghindari dehidrasi selama proses sa'i.

BACA JUGA:Menjelang Nikah dengan Al Ghazali, Alyssa Daguise Laksanakan Umrah

Di sisi lain, persiapan mental juga tidak kalah penting. Jemaah perlu memahami bahwa sa'i adalah bagian dari ibadah yang penuh makna, dan menempuh perjalanan ini dengan tekad dan kesabaran adalah bagian dari proses menuju kesempurnaan spiritual.

Jangan anggap remeh saat menjalankan sa'i, karena selain memerlukan stamina dan ketahanan fisik, sa'i juga menjadi ujian mental yang perlu dipersiapkan dengan baik. Menjaga kesehatan, berlatih fisik, serta memperkuat tekad spiritual akan membantu jemaah menjalankan ibadah ini dengan lancar dan penuh khusyuk. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan