Bersyukur, Guru Honorer Terima TPG Rp6 Juta Langsung ke Rekening Guru

Penyaluran TPG ditransfer Langsung ke rekening guru mulai maret 2025 (foto jpnn)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan mekanisme baru dalam proses penyaluran Tunjangan Profesi Guru (TPG).

Perubahan skema penyaluran TPG tersebut tertuang melalui penerbitan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 4 tahun 2025 sebagai perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 45 tahun 2023.

Aturan tersebut terkait petunjuk teknis pemberian tunjangan profesi, tunjangan khusus, dan tambahan penghasilan guru aparatur sipil negara daerah.

BACA JUGA:Wah Kabar Baik Nih! Guru di Sumsel Terima Pencairan TPG Triwulan II dan THR TPG 100 Persen

Berikut 4 poin penting pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti terkait mekanisme baru dalam penyaluran TPG: 1.

TPG Ditransfer Langsung ke Rekening Guru Mekanisme baru dalam penyaluran TPG, yakni transfer langsung ke rekening guru sebagai penerima.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan mekanisme baru tersebut merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk memudahkan administrasi sekaligus meningkatkan kesejahteraan guru sehingga guru dapat lebih fokus dalam mengajar.

"Bapak Presiden dan para tamu undangan saya melaporkan Percepatan Penyaluran Tunjangan ASN langsung ke rekening guru atas realisasi dan arahan kebijakan Bapak Presiden agar birokrasi dan layanan publik tidak birokratis, tetapi harus memudahkan cepat, tepat, efektif dan efisien," ujar Mu'ti di depan Presiden Prabowo Subianto dalam kegiatan Peluncuran Mekanisme Baru Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung ke Rekening Guru di Plaza Insan Berprestasi Kemendikdasmen, Jakarta pada Kamis 13 Maret 2025.

BACA JUGA:Waduh Kasian Banget, SK PPPK Tidak Sesuai dengan Serdik, Guru PPPK Kehilangan TPG

Mu’ti menjelaskan sejak tahun 2010 sampai 2024, tunjangan guru ditransfer oleh Kementerian Keuangan kepada rekening pemerintah daerah, yaitu Rekening Kas Umum Daerah untuk selanjutnya ditransfer ke rekening guru.

Dikatakan, proses transfer yang sebagian besar dilakukan tiga bulan sekali itu jelas memakan waktu yang lama, bahkan di beberapa daerah ada yang mengalami keterlambatan dengan berbagai alasan.

Oleh karena itu, dia mengatakan kebijakan penyaluran langsung itu merupakan terobosan dan jawaban pemerintah atas aspirasi masyarakat, khususnya aspirasi para guru.

“Karena itu tidak benar kalau pemerintah anti-kritik dan tidak mendengar aspirasi masyarakat,” imbuhnya. 2.

Jumlah Guru Penerima TPG Transfer Langsung Mu’ti menyebutkan, jumlah guru ASN yang menerima transfer TPG langsung dari Kemendikdasmen sebanyak 1.476.964.000 orang, sementara untuk guru non-ASN atau honorer berjumlah 392.802.000 orang.

Sampai saat ini, Mu'ti menyebutkan proses verifikasi dan validasi data maupun nomor rekening guru penerima masih terus berlangsung.

Adapun dana akan ditransfer apabila data-data tersebut telah valid. Sebagai informasi, penyaluran tunjangan sebelumnya untuk guru ASN Daerah dan PPPK daerah dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik.

Kemudian tunjangan untuk guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2024.

3. Transfer Langsung Mulai Maret 2025 Abdul Mu'ti mengatakan pihaknya siap menyalurkan langsung TPG ke rekening masing-masing guru pada Maret 2025.

“Transfer langsung di Maret ini merupakan hadiah untuk para guru agar dapat merayakan Idul Fitri dengan gembira dan agar mereka dapat lebih sejahtera serta bekerja lebih baik dalam menunaikan tugas mencerdaskan bangsa,” kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti.

Dia menjelaskan, para guru yang menerima transfer langsung TPG pada bulan ini adalah mereka yang sudah lengkap dan terverifikasi data maupun nomor rekening bank masing-masing.

BACA JUGA:Yes, Prabowo Tegaskan Tunjangan Para Guru Langsung Masuk ke Rekening Masing-Masing

Oleh karena itu, ia mengimbau para guru ASN maupun non-ASN atau honorer untuk segera melengkapi dan memverifikasi data masing-masing, mengingat sejauh ini baru ada kurang lebih 250 ribu guru yang sudah terverifikasi dengan lengkap dan benar data maupun nomor rekeningnya.

Lebih lanjut, Mu'ti menjelaskan pencairan TPG di Maret ini merupakan tahap pertama di 2025 yang mencakup pencairan TPG dari Januari, Februari, dan Maret.

"Jadi transfer ini kan dihitung mulai Januari. Jadi, nanti semua yang sudah verifikasi langsung ditransfer ke rekening masing-masing untuk Januari, Februari, Maret," imbuh Mu'ti.

4. Maret, Guru Honorer Terima TPG Rp6 Juta Adapun guru honorer atau non-ASN yang sudah bersertifikasi akan mendapat TPG sebesar Rp2 juta per bulan.

Dengan demikian, para guru honorer di bulan Maret ini dana TPG yang akan diterima adalah Rp6 juta.

Sementara bagi guru ASN, ia menyebutkan TPG yang akan diterima sama dengan gaji pokok mereka per bulan yang besarannya bervariasi dan dikali dengan tiga bulan.

Ketentuan tentang TPG guru ASN itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Tunjangan Profesi, Tunjangan Khusus, dan Tambahan Penghasilan Guru Aparatur Sipil Negara Daerah.

Dalam Pasal 4 ayat (1) dijabarkan bila tunjangan profesi diberikan setiap bulan. Aturan tersebut kembali diperjelas pada Pasal 5 ayat (2) yang menyatakan Tunjangan Profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setara satu kali gaji pokok sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sementara untuk guru ASN yang berstatus PPPK, aturan nominal gajinya dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2024. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan