Inspirasi Al-Fatihah untuk Bekal Berhaji ke Baitullah

Berdoa. (Foto: Sumber Istockphoto.com)--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Materi khutbah Jumat mengingatkan kepada umat Islam khususnya mereka yang akan melaksanakan ibadah haji untuk mengambil hikmah yang terkandung dalam surat Al-Fatihah, sebagai bekal penting menjalankan rukun Islam yang kelima. Jika diresapi dan ditelaah, tujuh ayat yang terkandung dalam surat Al-Fatihah memiliki hikmah penting agar seseorang yang akan berhaji meraih predikat mabrur.

Khutbah I

   اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ جَعَلَ الحَجَّ مَنَارَةَ التَوْحِيْدِ الكُبْرَى، وَمَعْلَمَةَ الإِيْمَانِ وَالتَرْبِيَةِ العُظْمَى، هَدَمَ بِهِ شَعَائِرَ الجَاهَلِيَّةَ وَالوَثَنِيَّةَ، وَأَقَامَ بِهِ المِلَّةَ  الإِبْرَاهِيْمِيَّةَ الحَنِيْفِيَّةَ، لِتَهْتَدِيَ بِهَا جُمُوْعُ البَشَرِيَّةِ. أَحْمَدُهُ سُبْحَانَه وَأَشْكُرُ لَهُ، الَّذِي أَتَمَّ عَلَى الحُجَّاجِ نِعْمَتَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُا أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِي لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَاماً دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِ ۗ. وَقَالَ أَيْضًا: وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا 

Ma'asyiral muslimin jamaah Jumat rahimakumullah

BACA JUGA:Kaget! Tiba-Tiba Kwaran Sanga Desa Didatangi Tim Penilai Garuda 2024

BACA JUGA:Rp 18,3 Miliar untuk Perbaiki Dua Ruas Jalan Jirak Jaya

Sebagai bagian dari rukun khutbah Jumat, pada kesempatan mulia ini, Khatib berwasiat kepada jamaah wabil khusus kepada diri khatib pribadi untuk terus meningkatkan dan menguatkan takwa kepada Allah dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Takwa ibarat rambu-rambu jalan yang akan mengarahkan perjalanan agar kita selamat sampai tujuan. 

Takwa juga merupakan bekal yang paling baik dalam menjalani kehidupan di dunia dan sukses di akhirat. Takwa menjadikan kita ditempatkan di posisi yang paling mulia di sisi Allah swt. Allah berfirman dalam surat Al-Hujurat ayat 13: 

  اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ

BACA JUGA:Ketua Posyandu Kabupaten/Kota Se-Sumsel Dilantik Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni

BACA JUGA:Resep dr Zaidul Akbar: Berikut 7 Cara Mengatasi Stres yang Dapat Dilakukan

Artinya, “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa.”   Ma'asyiral muslimin jamaah Jumat rahimakumullah

Sebentar lagi, Jamaah haji Indonesia tahun 2024 akan segera berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan rukun Islam yang kelima. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan