Pasal Service Motor, Pelaku Menusuk Korban hingga Meninggal, Terjadi di Pasar Setelit Lubuklinggau
Kasus duel maut 2 lawan 2 yang menewaskan satu orang warga Muratara di Pasar Satelit Lubuklinggau Lantaran Masalah Motor yang di service (Foto Ist).--
Mereka pergi keliling dan makan siang. "Karena kami masih mau jemput Aan (adik mereka), jadi kami balik lagi ke Pasar Setelit," terang Desita.
Saat tiba di lokasi parkir di Terminal Pasar Satelit, Beri dan Icang, langsung memukul kaca samping bagian depan mobil dan langsung melakukan penusukan terhadap korban Amir yang masih di dalam mobil.
BACA JUGA:Ini Nih, Kuota Indonesia 221.000, Ini Jadwal Tahapan Penyelenggaraan Haji 2025
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Pimpin Upacara Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Ksatria Ksetra Siguntang
Aan keluar lalu dikejar oleh Icang, karena kaki korban cacat Aan tidak kuat dan terjatuh lalu dikejar Icang dan ditusuk berulang kali hingga tewas di tempat.
Usai melakukan aksi brutal, keduanya langsung kabur menggunakan sepeda motor.
Aan yang bersimbah darah, meninggal dengan posisi tertelungkup. Banyak masyarakat yang menyaksikan adegan itu, setidaknya Icang menusukan pisau sebanyak delapan kali lebih di bagian dada dan leher Aan Saputra.
In salah satu warga Desa Mandi Angin saat dihubungi membenarkan jika pelaku maupun korban merupakan warga Desa Mandi Angin, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.
BACA JUGA:Pria Ini Diamankan Sat Res Narkoba Muba, Simpan Sebanyak 44 Paket Sabu dalam Kaleng
BACA JUGA:Inara Rusli Dituduh Tidak Berempati kasus Virgoun, Ini Kata Dia
Usai kejadian, jenazah Aan Saputra langsung dibawa ke Desa Mandiangin, rencananya besok akan dimakamkan.
Sedangkan Amir masih mendapatkan perawatan medis di RS AR Bunda Kota Lubuklinggau.
"Samo-samo wong dusun sini lah, korban wong asal Mandi Angin, pelaku wong Mandi Angin jugo. Tapi idak ado hubungan keluargo antara korban samo pelaku," jelasnya.
Dia mengatakan, posisi rumah korban dan pelaku di Desa Mandi Angin tidak terlampau jauh dan memang masih dalam satu desa.
"Bengkel si Icang tu di dekat masjid sebelun rumah mantan Kades," jelasnya.