Red Bull F1 Resmi Berpisah dengan Sergio Perez, Liam Lawson dan Isack Hadjar Ambil Peran Penting di 2025

KORANHARIANMUBA.COM - Setelah perjalanan panjang bersama Sergio Perez, Red Bull Racing F1 secara resmi mengakhiri kerja sama dengan pembalap asal Meksiko tersebut pada 19 Desember 2024, meskipun kontraknya sebelumnya telah diperpanjang hingga 2026. 

Posisi Perez kini digantikan oleh Liam Lawson, sementara tim junior Red Bull, Visa Cash App RB F1, menunjuk Isack Hadjar untuk bergabung bersama Yuki Tsunoda di musim Formula 1 tahun 2025.  

Perez, yang bergabung dengan Red Bull F1 pada 2021, mengalami penurunan performa signifikan pada paruh kedua musim 2024. Dalam delapan seri terakhir, ia hanya mampu mengumpulkan 9 poin, menutup musim dengan total 152 poin. 

Hasil ini membuat Red Bull F1 hanya menempati posisi ketiga di klasemen konstruktor, posisi terendah sejak dominasi mereka bersama Max Verstappen dimulai.  

BACA JUGA:Jakarta Pertamina Enduro Siap Tampil Gemilang di Proliga 2025

BACA JUGA:Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana Pasca Libur, Persiapkan Diri Hadapi Playoff Degradasi

Christian Horner, Team Principal Red Bull F1, menjelaskan bahwa keputusan untuk berpisah dengan Perez diambil berdasarkan evaluasi performa dan kebutuhan tim untuk menghadapi musim baru dengan strategi yang lebih segar.  

Kursi kosong yang ditinggalkan Perez diisi oleh Liam Lawson. Lawson, yang sebelumnya membalap untuk Visa Cash App RB F1, telah menunjukkan performa solid sepanjang musim 2024. Promosinya ke tim utama menjadi bagian dari strategi Red Bull F1 untuk mempertahankan daya saing di musim 2025.  

Untuk menggantikan Lawson, Visa Cash App RB F1 mempercayakan kursi kedua mereka kepada Isack Hadjar, pembalap muda berbakat asal Prancis berdarah Azerbaijan. Hadjar sebelumnya membalap di Formula 2 bersama Campos Racing dan mencatatkan beberapa kemenangan impresif, termasuk di sirkuit-sirkuit legendaris seperti Imola dan Silverstone.  

Laurent Mekies, Team Principal Visa Cash App RB F1, menyatakan keyakinannya pada potensi Hadjar. "Isack memiliki semua kualitas yang kami cari. Kami yakin dia akan memberikan dampak positif bagi tim," ujar Mekies.  

Meski Hadjar belum sempat mencoba mobil RB20, yang akan digunakan oleh tim Visa Cash App RB F1 di musim 2025, ia menyatakan antusiasmenya untuk menghadapi tantangan baru. Tes pramusim di Sirkuit Internasional Bahrain pada Februari 2025 akan menjadi momen penting baginya untuk beradaptasi dengan mobil Formula 1.  

Dengan kombinasi pengalaman Max Verstappen, semangat muda Liam Lawson, serta potensi besar Yuki Tsunoda dan Isack Hadjar, Red Bull Group berharap dapat kembali mendominasi panggung Formula 1. Dukungan teknologi canggih dan strategi yang matang menjadi andalan mereka untuk bersaing ketat di musim mendatang.  

Akankah strategi baru ini membawa Red Bull F1 kembali ke puncak? Hanya waktu yang akan menjawab.(*)