Ditemukan Rekaman Bunuh Diri Berdurasi 3 Jam, Dugaan Putus Cinta
EVAKUASI, Jasad Korban yang diduga bunuh diri dievakuasi (Foto Dodi)--
Durasi 3 Jam
KORANHARIANMUBA.COM – Warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), mendadak gempar.
Pasalnya seorang pemuda Sandra Ade Putra Alias Can (24) warga Sukarame Kecamatan Sekayu, ditemukan tidak bernyawa, Senin 13 Januari 2025 sekira pukul 08.00 WIB, dugaan bunuh diri dengan cara mengikatkan lehernya dengan tali.
Berdasarkan informasi didapatkan KORANHARIANMUBA.COM, penyebab kematian seorang pemuda Bernama Sandra Ade Putra ini cukup tragis dan dramatis.
Menurut keterangan setelah dilakukan proses indentifikasi terhadap jasad korban yang ditemukan dalam posisi leher diikat dengan tali.
BACA JUGA:Honorer Antre dari Subuh Tetap Tak Dapat Nomor
Didekat korban ditemukan Handphone (Hp) dalam posisi habis batrai, namun setelah dilakukan pengecasan dan dibuka, terdapat rekaman korban yang berdurasi selama 3 jam melakukan aksi bunuh diri dengan cara mengikatkan lehernya dengan tali.
Dalam rekamanan video tersebut, korban nampaknya memaksakan untuk menghilangkan nyawa nya dengan cara mengikatkan lehernya dengan tali. Lalu memaksakan leher yang terikat dengan tali untuk lebih dieratkan lagi sehingga korban kehilangan nyawanya.
“Ya hasil identifikasi yang dilakukan memang benar korban meninggal dunia dengan cara bunuh diri, ini dibuktikan adanya rekaman didalam Hp korban,” kata Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH Melalui Kasat Reskrim AKP Bondan Try Hoetomo STK SIK MH, didampingi Kanit Pidum IPTU Eko Purnomo, SH MH, dihubungi Senin 13 Januari 2025.
Selain itu, dikatakan bunuh diri, pada saat dilakukan proses identifikasi ditemukan bekas air liur korban keluar.
“dan bekas cekikan leher dengan memakai tali,” katanya
Menurut keterangan pihak keluarga, korban melakukan aksi bunuh diri karena baru saja putus cinta dengan seorang Perempuan.
Selain itu tidak sanggup menahan beban hutang, diketahui korban menggadaikan satu unit mobil, korban keseharian diketahui berprofesi sebagai seorang supir truk sawit.