Perkecil Musibah Kebakaran, Warga Minta Sediakan Hydrant di Perkampuangan

Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam mengunjungi dan memberikan bantuan ke para korban kebakaran (foto ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Wujud kepihatinan kepada warga Jl HM Ryacudu Lr Suasana RT 27 RW 04, Kelurahan 8 Ulu yang rumahnya mengalami kebakaran, Jumat 21 Februari 2025 malam, Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam langsung menyambangi para korban, kemarin Sabtu 22 Februari 2025.

Meski dalam kondisi berduka, mereka terlihat tetap tegar dan tabah menghadapi semua musibah ini. Total ada sekitar 3 unit rumah warga dan satu tempat ibadah hangus terbakar. 

BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Palembang, Empat Rumah dan Langgar Bundo Kandung Hangus Dilalap Api

Selain bercengkerama dengan para korban, politisi Partai Gerindra tersebut juga menyalurkan bantuan dan memberikan dukungan moril kepada para korban supaya tetap tabah dan menerima musibah yang dialami dengan sabar.

"Ini semua cobaan yang Allah berikan kepada kita. Tinggal kita mengambil hikmahnya dari cobaan ini, karena pasti semua punya rencana Allah yang terbaik untuk kita semua," ulasnya saat kunjungannya.

BACA JUGA:Kenapa Api dari Kebakaran Baterai Listrik Sulit Dipadamkan?

Diakuinya sudah menjadi kewajiban semua manusia dan umat beragama untuk saling membantu dan meringankan beban yang saat ini dialami para korban kebakaran.

Dirinya pun merasa sedih dan turut prihatin dengan kejadian ini.

"Kita membantu layanan kesehatan, kepengurusan dokumen penting, uang Rp10 juta untuk keperluan dapur bersama.

Prima mengaku musibah kebakaran hingga kini masih sering terjadi di pemukiman Kota Palembang terutama pada area kawasan padat penduduk.

BACA JUGA:Tim Gabungan Datangi TKP, Cari Tau Penyebab Kebakaran Minyak Illegal Driling di Lahan Hindoli

Hal ini tentu menjadi perhatian dan pekerjaan rumahnya sebagai Wakil Wali Kota Palembang.

"Terkait usulan dan masukan segenap masyarakat untuk membuatkan dan menyediakan hydrant (sistem proteksi kebakaran) di perkampungan, kita akan kaji dengan OPD terkait. Kalau memang kebutuhannya sangat mendesak, tentu akan kita pertimbangkan ke depan," tutupnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan