Ribuan Warga Ziarah ke Makam Sanak Keluarga
Tradisi Ziarah. (Foto: IST)--
BACA JUGA:Berbeda dari Tahun Sebelumnya, Lebaran Ketiga Masih Sepi Pengunjung
BACA JUGA:Antisipasi Kemacetan Arus Lalin, Polres Muba Terjunkan 676 Personel Anggota Atur Lualulintas
Saking ramainya pengunjung makam, tradisi ini juga membawa berkah bagi para pedagang kembang, makanan, dan minuman.
Betapa tidak, ramainya kondisi makam membuat masyarakat yang melakukan ziarah ke makam, biasanya sering merasa haus dan lapar.
Jadi, hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pedagang kecil yang ingin meraup cuan dari tradisi Mintar Kembang.
"Ramai sekali memang yang jualan, ya ini merupakan rezeki tahunan bagi para pedagang," lanjutnya.
Ramainya pengunjung yang melakukan ziarah ke makam yang ada di Desa Siring Alam ini, juga sering berdampak pada arus lalu lintas.
Dimana, akan terjadi kemacetan lalu lintas yang berada di kawasan menuju lokasi pemakaman yang ada di Desa Siring Alam. Sehingga, harus menyiagakan petugas parkir.
"Biasanya masyarakat setempat secara sukarela akan membantu mengatur lalu lintas, serta kendaraan pengunjung ketika akan ke makam," katanya lagi.
Kemacetan arus lalu lintas yang ada di kawasan ini juga biasanya tidak luput dari perhatian Sat Lantas Polres Ogan Ilir, yang turut membantu mengatur lalu lintas.
"Terkadang ada juga polisi yang mengatur kelancaran kendaraan yang melintas," tutupnya. (*)